Selasa, 04 November 2014

Biografi Ibu Mentri Kelautan Susi Pudjiastuti

Nama lengkap : Susi Pudjiastuti
Tanggal lahir : 15 Januari 1965 
Umur : 49 tahun
Asal : Pangandaran 
Pendidikan terakhir : Tidak tamat SMA
Jabatan sebelum jadi menteri : Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang merupakan operator penerbangan Susi Air.

Kalau anda sudah mengenal sedikit prestasi ibu Susi Pudjiastuti maka pemikiran anda pasti akan berpihak pada beliau. Kita tidak boleh menghakimi seseorang hany akarena titik noda kecil yang dianggap kebanyakan orang salah namun kebanyakan orang pun melakukan hal sama seperti kebiasaan merokok tadi. Prestasi beliau bekerja keras dari usia remaja dengan modal usaha sendiri tentu sebuah prestasi yang luar biasa.

Beliau punya perusahaan penerbangan dengan armada 50 pesawat yang melayani rute sulit di kawasan timur Indonesia, Sumatera dan Kalimantan yang sangajat jarang dilirik oleh perusahaan lain walauu itu adalah sebuah BUMN yang notabene milik negara. Beliau bekerja bukan semata untuk dirinya tapi untuk negara, mungkin inilah yang membuat Bapak Presiden menunjuknya jadi menteri.

Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-M. Jusuf Kalla mengangkat wanita yang tak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Siapa dia?
Dikutip Bisnis dari laman resmi Maskapai Penerbangan Susi Air, Minggu (26/10/2014), disebutkan Susi Pudjiastuti merupakan pemilik sekaligus CEO Susi Air.
Dia lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965. Susi merupakan pengusaha dan pemilik PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang merupakan perusahaan pengekspor hasil perikanan. Dia juga pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation yang merupakan maskapai penerbangan Susi Air.
Tercatat, Susi mengawali bisnis maskapai penerbangan pada 2004 setelah sebelumnya dia menjadi eksportir perikanan dengan memiliki 2 unit pesawat. Pada 2013 lalu, Susi Air telah berkembang dengan memiliki 49 unit pesawat yang menghubungkan ratusan rute penerbangan di kota-kota terpencil di Tanah Air.
Susi Air memiliki berbagai armada tipe pesawat seperti Cesna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti. Tercatat, Susi Aie mempekerjakan 175 pilot asing dari 179 pilot.
Pada 2012 lalu, Susi Air meraup pendapatan mencapai Rp300 miliar dan telah melayani lebih dari 200 penerbangan perintis di Indonesia.
Susi yang lahir dan besar di Pangandaran ternyata hanya memiliki ijasah SMP. Dia memang sempat mengenyam pendidikan SMA di Yogyakarta, namun dikeluarkan pada saat kelas II SMA.
Pada 1983, Susi mengawali bisnis sebagai pengepul ikan di Pantai Pangandaran. Perkembangan bisnisnya terbilang pesat sehingga dia mendirikan pabrik pengolahan ikan pada 1996 dengan nama PT ASI Pudjiastuti Marine Product.
Pesawat yang dibeli seharga Rp20 miliar tadinya hanya untuk mengangkut produk lobster dan ikan segar kemudian berubah setelah terjadi Tsunami Aceh pada 2004.
Cessna Susi tercatat menjadi pesawat pertama yang mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di wilayah terisolir. Akhirnya, istri dari mekanik pesawat asal Jerman Christian Von Stombeck itu mengubah arah bisnis dengan mendirikan maskapai penerbangan.


Berikut jabatan yang diduduki Susi Pudjiastuti:
1. CEO of PT. ASI Pudjiastuti (Marine).
2. CEO of PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air).
3. CEO of PT ASI Pudjiastuti Flying School (Susi Flying School).
4. CEO of PT ASI Geosurvey.
5. Board of Advisor of HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia).
6. Independent Environmental Activist.
7. Ketua Komite Pembangunan UKM Kadin Indonesia
Berikut penghargaan yang diterima Susi Pudjiastuti:
1. People of The Year 2013; by MNC Group Newspaper (Koran Sindo), 2014.
2. Award For Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy; APEC Women and the economy summit (WES),
3. U.S; by APEC, 2011.
4. Ganesha Widya Jasa Aditama Award; by Institut Teknologi Bandung, 2011.
5. The Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award; by Ministry of Cooperative & SMEs, 2010.
6. Sofyan Ilyas Award, by Ministry of Marine Affair and Fisheries, 2009.
7. The Best Indonesia Berprestasi Award; by PT. Excelcomindo Pratama, 2009.
8. Saudagar Tatar Sunda, by KADIN of West Java, 2008.
9. Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, by Governor of West Java, 2008.
10. Award for Economics, Inspiring Woman Award for Economics; by Metro TV, 2006.
11. Pelopor Ekspor Ikan Laut; by Governor of West Java, 2005.
12. Young Entrepreneur of the Year; by Ernst and Young Indonesia, 2005.
13. Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise; by President of RI, 2005.
14. Pelopor Wisata; by West Java Department of Culture & Tourism, 2004.
15. Purwa Citra Priangan, Peningkatan Kehidupan Nelayan; by Pikiran Rakyat, 2004.